Minggu, 07 November 2010

HARAPAN HAMBA YANG TERSESAT


seperti air yang dulu jernih sekarang kotor ternoda
itulah aku manusia berdosa
terlahir dengan awalnya putih dengan hanya setitik noda
sekarang menjadi kertas hitam yang diseluputi dosa
terlahir dengan kedua harapan orang tua agar berguna
sekarang hanya seperti sampah di dalam keluarga
dibenakku tak pernah berpikir ntuk sadar
tentang apa yang semua telah kulakukan
mencoba tuk bangkit namun jatuh jua
terjerumus kedalam lubung nafsu dunia

hentakku tersadar saat melihat sepercik cahaya
cahaya yang memberi lukisan akan kelak hidupku bagaimana
sontakku terbagun dari tidur panjangku di ranjang dosa
terkesima melihat tubuh penuh dengan dosa
yang mungkin tak layak meminta pengampunan dariNYA

tapi mata ku belum tertutup
saat melihat cahaya terang yang membuka pintu harapan
pengampunan masih ada karena DIA pengasih
harapan masa depan masih ada karena DIA mengerti

harapku dalam bunga doaku
dapat memuji DIA selalu
anganku tentang pesona cita-citaku
dapat mengapai cita-citaku oleh karenaNYA

BAPA ALLAHku berilah aku kesempatan untuk berubah
BAPA ALLAHku berilah aku kesempatan melakukan yang terbaik bagiMU
BAPA ALLAHku berilah roh penolongMU bagiku
agar aku dapat melalui hari yang berselimut godaan ini